Ditulis oleh Kecamatan Muncar |
Selasa, 23 September 2008 12:10 |
Sejak masa kerajaan Blambangan, masyarakat pantai Muncar setiap tanggal 15 Syuro melakukan tradisi yang disebut Upacara Petik Laut sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat atas hasil laut yang melimpah. Dalam perkembangannya, upacara Petik Laut telah mengalami banyak perubahan, disesuaikan dengan perkembangan zaman.
b. Upacara Ider Bumi yakni tanggal 15 syuro pagi dilakukan kirab perahu gitik sesaji keliling perkampungan nelayan menuju ke tempat upacara petik laut yang diawali dengan penampilan tarian jejer gandrung khas Banyuwangi. c. Pemasangan pancing emas pada perahu gitik sesaji dan pemotongan tali ikat perahu sebagai tanda dimulainya upacara petik laut secara resmi. d. Pelepasan / pelarungan perahu gitik sesaji ke tengah laut. Acara ini diikuti oleh ribuan massa dan diiringi oleh banyak perahu nelayan. Pelarungan gitik sesaji dilakukan sampai di semenanjung Sembulungan. Selesai pelarungan, semua masyarakat melakukan makan bersama di sekitar pantai.
3. Aspek Wisata yaitu kegiatan upacara petik laut Muncar telah ditetapkan sebagai agenda wisata kabupaten Banyuwangi, dimana tradisi dari nenek moyang ini perlu dipelihara, dikembangkan dan dilesatarikan sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
|
Petik Laut Muncar
Tag :
banyuwangi
0 Komentar untuk "Petik Laut Muncar"
maaf komentar anda melalui proses moderasi